Powered By

Free XML Skins for Blogger


Powered by Blogger


WordPress for iPhone


Norton Safe Web

McAfee SiteAdvisor

Join LiveConnector Chatting

Join 4Shared Now!


Sejarah Game Console


Di tahun yang sama, sebuah home video game bernama Odysey yang diproduksi oleh Magnavox juga diluncurkan. Berbeda dengan video game Atari yang pertama, Odysey. Namun sayangnya, permainan-permainan tersebut masih menggunakan tampilan graphic yang sangat sederhana. Keunikan dari Odysey adalah tidak dipergunakannya prosessor sebagai inti mesinnya melainkan hanya menggunakan 48 transistor dan dioda.

Home video game sendiri berbeda dengan video game yang sebelumnya. Versi home ini menggunakan layar televisi sebagai layarnya. Sedangkan video game biasa menggunakan layarnya sendiri.Meskipun Odysey merupakan home video game pertama, versi home video game Pong dari Atari yang meluncur di tahun 1975 lebih diminati masyarakat masa itu. Begitu pula dengan removable game system yang diluncurkan Atari dua tahun kemudian. Permainan yang dikenal juga sebagai Video Computer System (VCS) ini merupakan awal dari perkembangan game console yang ada saat ini. Permainan ini menggunakan cartridge yang dapat ditukar-tukar. Kehadiran VCS keluaran Atari yang dinamakan Atari 2600 menggeser Fairchild Channel F yang telah lebih dulu hadir sebagai removable video game pertama pada tahun 1976.

Perkembangan game console kemudian tidak bergerak secepat sebelumnya. Bahkan kualitas gambarnya dianggap tidak terlalu mengalami perubahan yang berarti. Sampai akhirnya Nintendo memperkenalkan Nintendo Entertainment System (NES) pada tahun 1985.

Adapun terobosan yang dilakukan oleh Nintendo adalah:

*Mulai diperkenalkannya game pad.
*Kualitas permainan yang lebih baik.
*Menjual mesin permainannya (game system) sebagai loss leader (permulaan yang tidak menguntungkan), sebaliknya mengambil keuntungan dari permainan-permainan yang ditawarkan melalui penjualan cartridge-nya.

Ini stategi pemasaran yang sangat berhasil. Seseorang yang sebelumnya tidak terpikirkan untuk memiliki NES, karena rasa ketertarikan terhadap permainannya terpaksa harus membeli NES untuk dapat memainkannya. Contohnya permainan “Legend of Zelda� yang menggebrak pasaran NES itu sendiri.

Strategi Nintendo sampai saat ini terus dilakukan. Dan kini tidak hanya Nintendo saja yang melakukannya, tetapi banyak perusahaan lain yang juga mengikutinya seperti SEGA, Sony, dan Microsoft. Saat ini, tidak hanya mesin dari game console-nya saja yang kini diperhatikan tetapi juga kualitas permainan ikut menjadi bisnis tersendiri. Bahkan ada beberapa perusahaan yang khusus didirikan hanya berbisnis untuk permainan-permainan game console.

SEGA, salah satu perusahaan game yang kini tidak lagi memproduksi game console, melainkan memprioritaskan bisnisnya hanya pada pembuatan game itu sendiri. Salah satu produk SEGA, yaitu Sonic dapat ditemui hampir di seluruh jenis game console. Mulai SEGA Dreamcast sampai Sony PlayStation 2. Kembali>>

0 komentar:

Posting Komentar

sponsor google